Sporty Magazine official website | Members area : Register | Sign in

Translate

Mengenai Saya

Foto saya
Samarinda, Kalimantan Timur, Indonesia

Pengikut

Hasil pertandingan Iran vs Indonesia

Jumat, 02 September 2011

Hasil akhir pertandingan Iran vs Indonesia barusaja selesai tadi pukul 01.00 WIB. Jalannya pertandingan terlihat tidak imbang. Skor akhir Iran vs Indonesia dimenangkan oleh Iran. Timnas Indonesia harus mengakui keunggulan tuan rumah dalam pertandingan tersebut. Tetapi hasil skor pertandingan Iran vs Indonesia tadi harus menjadi koreksi jika ingin lolos ke putaran final piala dunia di Brazil 2014 sebelum menghadapi Bahrain di kualifikasi Pra piala dunia besok tanggal 6 September 2011. Ayo maju terus Garudaku! Prediksi Pertandingan Indonesia vs Bahrain.
Bertanding di Azadi Stadium, Jumat 2 September 2011 malam WIB, Indonesia tak bisa menurunkan kekuatan terbaik. Boaz Solossa, Ahmad Bustomi, dan Muhammad Nasuha absen dengan alasan beragam.
Hamka Hamzah(kanan) mencoba menghadang pemain Iran
Meski demikian, tim ‘Merah Putih’ masih mampu menahan serangan-serangan tuan rumah pada babak pertama. Hingga turun minum, skor 0-0 belum berubah.
Jalannya pertandingan Iran vs Indonesia
Pada menit-menit awal, tim tuan rumah mendominasi penguasaan bola dan mengambil inisiatif serangan lebih dulu. Tapi, Markus Horison dan bek-bek Indonesia masih mampu menangkalnya.
Pada menit ke-23, sebuah pelanggaran di depan kotak penalti Indonesia berbuah tendangan bebas untuk Iran. Tapi, eksekusi Javad Nekounam masih melambung.
Empat menit berselang, gawang Markus kembali terancam. Kali ini, sepakan keras Ghasem Hadadifar yang masih melenceng di samping gawang.
Menit ke-31, upaya Mohammad Reza Khalatbari juga belum membuahkan hasil. Sontekannya meneruskan umpan silang Mehrdad Pooladi masih melambung tipis.
Lima menit kemudian, Indonesia mendapatkan peluang. Kerja sama Cristian Gonzales dan Bambang Pamungkas dituntaskan oleh nama terakhir dengan sepakan keras kaki kiri dari luar kotak penalti. Tapi, bola masih melambung.
Iran sepertinya benar-benar berusaha memanfaatkan keunggulan postur mereka. Pada menit ke-39, sundulan Farhad Majadi masih belum menemui sasaran.
Dua menit jelang jeda, Markus berhasil menyelamatkan gawang Indonesia. Tendangan bebas Nekounam bisa dibaca dengan baik oleh kiper berkepala pelontos ini.
Hingga babak pertama usai, skor masih 0-0.
Pada awal babak kedua, taktik Iran masih sama. Mereka masih mengandalkan umpan-umpan silang ke mulut gawang Indonesia.
Taktik ini berbuah gol pada menit ke-53. Menyambut tendangan bebas rekannya, Nekounam berhasil menyundul bola dan mengarahkannya ke pojok gawang Markus.
Pada menit ke-61, Muhammad Ilham melakukan aksi individu dari lini tengah. Setelah melewati beberapa pemain, dia melepaskan tembakan dari luar kotak penalti. Hasilnya? bola masih melambung.
Dua menit berselang, Gholam Reza Rezaei menjajal peruntungannya. Tapi, tendangannya dari luar kotak penalti masih tepat mengarah ke pelukan Markus.
Indonesia kebobolan lagi pada menit ke-74. Bermula dari tendangan bebas Andranik Teymourian, sundulan Nekounam lagi-lagi bersarang di gawang Markus.
Empat menit jelang berakhirnya waktu normal, giliran Teymourian yang menjebol gawang Indonesia. Tembakan kerasnya meneruskan operan Mohammad Hosseini tak mampu diantisipasi oleh Markus.
Susunan pemain:
Iran: Mahdi Rahmati, Khosro Heidari, Jalal Hosseini, Hadi Aghili, Javad Nekounam, Ghasem Hadadifar (Andranik Teymourian 70′), Mehrdad Pooladi, Farhad Majidi, Ali Karimi, Mohammad Reza Khalatbari (Ehsan Haji Safi 65′), Gholam Reza Rezaei (Mohammad Hosseini 64′)
Indonesia: Markus Horison, Zulkifli Syukur, Benny Wahyudi, Muhammad Roby, Hamka Hamzah, Hariono (Tony Sucipto 78′), Firman Utina (Oktovianus Maniani 81′), Muhammad Ridwan, Muhammad Ilham (Irfan Bachdim 61′), Bambang Pamungkas, Cristian Gonzales
Hingga wasit meniup peluit tanda berakhirnya skor akhir pertandingan Iran vs Timnas Indonesia kedudukan tidak berubah. Iran tetap terlalu tangguh untuk dihadapi oleh pemain sekelas firman utina yang tadi malam tidak menunjukkan sama sekali visi permainan untuk menang. Iran yang sebagai tuan rumah tetap unggul atas Indonesia. Timnas indonesia harus dengan besar hati mengakui keunggulan Iran untuk skor pertandingan Iran vs Indonesia.

Ujicoba: Yordania taklukkan Indonesia 1-0

Timnas Merah Putih mendapatkan pelajaran berharga setelah mengalami kekalahan tipis dengan skor Indonesia vs Yordania 0-1 dari tuan rumah Yordania pada pertandingan uji coba internasional di Amman, Yordania, Minggu dini hari.
Gol kemenangan tuan rumah dicetak oleh Abdullah Deeb pada menit 49 melalui tendangan sepak pojok yang langsung masuk ke gawang Markus Haris Maulana. Timnas yang pada pertandingan uji coba ini menggunakan kostum putih-hijau-hijau ini selaku tim tamu langsung berusaha melakukan penetrasi ke pertahanan tim tuan rumah.
Dalam menyerang, Indonesia yang kalah dalam postur tubuh memperagakan umpan dari kaki ke kali dan diakhiri tendangan yang salah satunya dilakukan Christian Gonzales. Hasilnyapun cukup merepotkan barisan pertahanan Yordania.
Peluang emas terjadi pada menit 17. Umpan dari Christian Gonzales langsung disambut M Ridwan dan lanjutkan “solo run” langsung ke gawang lawan. Sayang tendangannya masih melenceng tipis di gawang Yordania.
Lawanpun tidak tinggal diam, serangan demi serangan terus dilakukan. Unggul dalam postur tubuh, Yordania menggunakan umpan-umpang panjang. Berkat pertahanan yang solid dan cemerlangnya Ferry Rotinsulu gawang Indonesia tetap aman.
Meski bermain cemerlang, penjaga gawang Sriwijaya FC itu terpaksa harus digantikan oleh Markus Haris Maulana pada menit 30 karena mengalami cedera lutut kanannya.
Timnas yang diproyeksikan turun di Pra-Piala Dunia 2014 terus memberikan perlawanan. Melalui tusukan dari M Ilham beberapa peluang terjadi. Seperti pada menit 40 umpang silang pemain Persija itu disambut M Ridwan. Namun, tendanganya mampu diblok kiper lawan. Kondisi 0-0 bertahan hingga babak pertama usai.
Memasuki babak kedua kedua tim secara bergantian memberikan tekanan. Hanya saja tim tuan rumah memberikan tekanan bertubi-tubi, sehingga sering membuat pertahanan timnas yang dimotori Hamka Hamzah kerepotan.
Petakan bagi timnas Merah Putih terjadi pada menit 49. Lewat tendangan sepak pojok pemain Yordania, Abdullah Deeb bola langsung masuk ke gawang Markus Haris Maulana. Dengan demikian, anak asuh Wim Rijsbergen tertinggal 0-1.
Kondisi tertinggal pelatih asal Belanda itu melakukan pergantian pemain dengan menarik keluar M Ridwan dan M Ilham. Kedua pemain ini digantikan oleh Oktovianus Maniani dan Irfan Bachdim. Kondisi serupa juga terjadi di tim lawan.
Pergantian pemain ini membuat pola serangan timnas Merah Putih sedikit berubah. Serangan yang sebelumnya berasal dari samping saat ini dikombinasikan dengan serangan dari tengah.
Karena uji coba ini bertujuan melihat kemampuan pertahanan pada menit 85, Bambang Pamungkas ditarik keluar dan digantikan oleh Supardi yang merupakan pemain belakang.
Pertahanan timnaspun semakin kuat. Terbukti hingga peluit panjang tanda pertandingan usai ditiup wasit kedudukan tetap 0-1 untuk keunggulan tuan rumah Yordania.
Pada pertandingan ini skud timnas adalah Ferry Rotinsulu/Markus Haris Maulana (gk), Zukifly Syukur, M Roby, Hamka Hamzah, Beny Wahyudi, Firman Utina, Tony Sucipto/Eka Ramdani, M Ilham/Irfan Bachdim, M Ridwan/Oktovianus Maniani, Bambang Pamungkas/Supardi dan Christian Gonzales/Ferdinan Sinaga.
Setelah pertandingan ini Bambang Pamungkas dan kawan-kawan akan menjalani pertandingan resmi Pra-Piala Dunia 2014 melawan tuan rumah Iran di Teheran, 2 September nanti.

Sumber: BolaIndo.com